Thursday, 26 August 2010

Abah...



Khas untuk Abah ~ Abd Razak bin Esa

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal .Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya", itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka....

Tapi sedarkah dikau?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu
mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.

Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba.Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.


Saat kamu ditimpa sakit , ayah lah yang terlalu khawatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!".Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu..

Ketika kamu sudah beranjak muda remaja..Kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
berharga..Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah ayah.Tahukah kamu,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatirdan bimbang.Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut.Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"


Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah.

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di bandar.Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak boleh!" Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang
tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik....Bahagiakanlah dia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"

Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....Ayah telah menyelesaikan tugasnya....Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal..

**La sayang kat abah, seperti mana La sayang kan mak**
~~petikan diperolehi daripada forum carigold, membuatkan aku berfikir, "dah cukup ke aku balas jasa mak dan abah?"~~

Emak...


Kedua - dua catatan dibawah membuatkan aku terasa sangat rindu pada mak dan abah...

"Ya Allah, Kau kasihani lah kedua ibu bapa ku, seperti mana mereka mengasihani aku sewaktu aku kecil, limpahkan lah rezeki ke atas mereka, lindungilah mereka dari bala bencana di dunia dan di akhirat ~ AMIN"

Khas untuk mak ~ Puan Maryam binti Alias

Orang kata aku lahir dari perut ibu..
Bila dahaga, yang susukan aku.. ibu
Bila lapar, yang suapkan aku..ibu
Bila keseorangan, yang sentiasa di sampingku.. ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut.. Ma!
Bila bangun tidur, aku cari.. ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ..ibu
Bila nak bermanja.. aku dekati ibu
Bila nak bergesel… aku duduk sebelah ibu
Bila sedih, yang boleh memujukku hanya ibu
Bila nakal, yang memarahi aku …ibu
Bila merajuk… yang memujukku cuma..ibu
Bila melakukan kesalahan… yang paling cepat marah..ibu
Bila takut… yang tenangkan aku.. ibu
Bila nak peluk… yang aku suka peluk..ibu
Bila merajuk, yang datang pujuk aku juga.. Ibu
Bila buat hal, yang marah aku dulu..Ibu
Bila ada masalah, yang paling risau.. Ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. Ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku.. Ibu
Yang selalu simpan dan kemaskan barang-barang aku, Ibu
Yang selalu berleter kat aku.. Ibu
Yang selalu puji aku.. Ibu
Yang selalu nasihat aku.. Ibu
Bila nak kahwin..
Orang pertama aku tunjuk dan rujuk… Ibu
Hingga saat ini…

Ibu tak pernah merungut padaku
Ibu tak pernah mintak padaku

**La sayang sangat kat mak**

Thursday, 5 August 2010

Cakap memang senang...


(kenapa eh...muka baby baru lahir, semuanya lebih kurang sama ya)

Entah kenapa, kebelakangan ni, asik terbayang saat kali pertama menatap muka Nur'ain ketika baru je keluar dari rahim....suami juga turut menangis ketika itu. Matanya terkebil - kebil melihat sekeliling bilik bersalin, cuba untuk mengangkat kepalanya, terlihat sepasang lesung pipit dan dagunya yang berlekuk, hilang semua kesakitan dan kepayahan mengusung Nur'ain selama 9bulan 10 hari. Tatkala mencium ubun - ubun dan memegang tangan yang halus itu, airmata menitik, terasa sungguh bahagia bila bergelar seorang ibu.


Nur'ain seorang anak yang baik,bila dilahirkan, menangis tidak terlalu lama, kemudian, di iqamatkan oleh daddy nya, airmata kami sama - sama mengalir. Saat yang terlalu indah. Sehingga hari ini, kenangan itu tak dapat dilupakan langsung. Adakalanya seakan - akan terasa sakit untuk melahirkan...sakit semasa mengandung...semua hanya dapat dirasai sekiranya bergelar seorang ibu.


Jika sebelum ini, aku sangat mudah untuk meminta izin pada kakak ipar untuk "meminjam" anaknya sehari dua, dan dia dengan perasaan berat hati nak memberi keizinan...sekarang aku dah tau kenapa...perasaan tak sanggup nak lepaskan anak dibawah jagaan orang lain, 1minit berpisah, dirasakan terlalu lama.

Hari ni, aku ada terbaca coretan dari seseorang, katanya..."bersalin itu mudah, hanya dengan sekali meneran, anak sudah keluar" ~~oh senangnya pemikiran beliau, oh lupa pula, dia yang mengeluarkan kata - kata itu adalah seorang lelaki, tidak tahu bagaimana rasa sakit dan tidak akan merasainya. Dan seorang wanita menyokong kata - kata itu ~~oh...saya lupa, wanita itu belum berkahwin, dan belum merasai sakitnya melahirkan anak.

Bercakap tanpa pengalaman memang senang. Cuba bayangkan, anda bertungkus lumus mengulangkaji pelajaran, dan tiba hari keputusan diumumkan, anda gagal. Dan orang berkata, "apa la, dah blaja, benda senang macam tu pun tak boleh jawab"~~apa perasaan anda~~

Anda bekerja susah payah, balik rumah sangat letih, dan orang berkata "baru keje sket, dah letih" ~~apa perasaan anda~~

Pikirlah sendiri, dan berfikirlah sebelum memulakan percakapan atau mengeluarkan pendapat

Adios....

Wednesday, 4 August 2010

Saling Mengingati


Erm entri kali ni berkisar tentang kata - kata, atau lebih dekat sebagai percakapan, perbualan. Ntah kenapa aku nak tulis entri ni pun aku tak tau. Kata orang, setiap kata - kata yang keluar dari mulut kita adalah satu doa. Ada betulnya jugak kan...

Pernah tak kita terfikir, perasaan kita bila orang panggil kita dengar panggilan yang kita tak sedap dengar...yang kita sendiri tak suka....contohnya "doh: sebagai singkatan bagi bodoh". Perkataan macam ni, boleh menimbulkan rasa sakit hati kepada mereka yang dipanggil. Macam ne plak kalo diorang panggil kita sendiri macam tu, mesti kita naik angin kan...? Aku pulak, ada satu perkataan yang aku tak suka orang panggil aku...iaitu "orang tua"...aku cukup benci perkataan ni...orang akan guna perkataan ni macam ni "ish orang tua ni, tu pun tak tau"...aku memang tak suka, tambahan plak kalo digunakan kepada pasangan...

Kan ke kata - kata merupakan satu doa....jadi, buat apa kita mendoakan pasangan kita "orang tua"..?? kan lebih manis kalo kita panggil mereka dengan gelaran yang lebih manja seperti "sweetheart, darling, baby, sweetie (incik hazo suka panggil ni) dan macam2 lagi.Bukan je ble mengeratkan lagi kasih sayang...malah menyenangkan hati pasangan kan... :)

jadi, mulai saat ini....marilah kita sama menggunakan mulut kita dengan menyatakan sesuatu yang menyenangkan hati semua orang... :)